Abstrak merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah, skripsi, tesis, atau jurnal penelitian. Meskipun hanya terdiri dari beberapa paragraf, abstrak berperan sebagai “wajah” dari keseluruhan isi tulisan. Abstrak yang baik akan menarik minat pembaca untuk menelusuri lebih jauh isi dari karya tulis tersebut. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara membuat abstrak yang benar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan tips dalam menyusun sebuah abstrak yang berkualitas. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan mampu menulis abstrak yang tidak hanya menarik, tapi juga informatif dan merepresentasikan isi tulisan dengan baik. Mari kita mulai!
Apa itu Abstrak?
Sebelum masuk ke panduan cara membuat abstrak, mari kita pahami dulu apa sebenarnya abstrak itu. Abstrak adalah ringkasan atau intisari dari sebuah karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, disertasi, atau artikel jurnal. Abstrak biasanya terdiri dari 150-300 kata yang merangkum latar belakang, tujuan, metode, hasil temuan, serta kesimpulan dari penelitian.
Tujuan utama dari abstrak adalah memberikan gambaran singkat namun menyeluruh tentang isi tulisan kepada pembaca. Dengan membaca abstrak, seseorang bisa dengan cepat mengetahui relevansi dan kualitas dari karya tulis tersebut, serta memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
Elemen-Elemen Penting dalam Abstrak
Sebuah abstrak yang baik harus mencakup beberapa elemen penting berikut ini:
1. Latar Belakang/Pendahuluan
Berikan konteks atau latar belakang singkat tentang topik penelitian Anda. Jelaskan pentingnya topik tersebut dan alasan melakukan penelitian.
2. Tujuan
Nyatakan dengan jelas tujuan dari penelitian atau penulisan karya ilmiah Anda. Apa yang ingin Anda capai atau pertanyaan apa yang ingin Anda jawab melalui penelitian ini.
3. Metode
Jelaskan secara singkat metode yang digunakan dalam penelitian, seperti pengumpulan data, analisis, eksperimen, dll.
4. Hasil
Rangkum temuan atau hasil utama dari penelitian Anda. Fokus pada poin-poin penting dan menarik.
5. Kesimpulan
Berikan kesimpulan singkat yang menjawab tujuan penelitian dan implikasi dari temuan Anda.
Pastikan untuk menyajikan elemen-elemen di atas dengan ringkas dan jelas dalam abstrak Anda. Hindari menggunakan istilah teknis yang terlalu banyak atau belum dijelaskan sebelumnya.
Langkah-Langkah Menyusun Abstrak
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti dalam menyusun sebuah abstrak yang baik:
1. Tulis Abstrak Terakhir
Meskipun abstrak muncul di bagian awal karya tulis, sebaiknya Anda menulisnya terakhir setelah seluruh bagian lain selesai. Dengan begitu, Anda sudah memiliki gambaran utuh tentang isi dan hasil penelitian, sehingga bisa merangkumnya dengan lebih akurat dalam abstrak.
2. Buat Kerangka Abstrak
Sebelum menulis, buatlah kerangka atau outline dari abstrak berdasarkan elemen-elemen penting yang sudah disebutkan di atas (latar belakang, tujuan, metode, hasil, kesimpulan). Ini akan membantu Anda untuk mengorganisir pikiran dan memastikan tidak ada bagian penting yang terlewat.
3. Gunakan Kalimat Aktif
Tulislah abstrak menggunakan kalimat aktif agar lebih jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Contoh: “Penelitian ini menyelidiki efek X terhadap Y” (aktif), bukan “Efek X terhadap Y diselidiki dalam penelitian ini” (pasif).
4. Hindari Informasi yang Tidak Perlu
Jangan memasukkan informasi yang tidak esensial atau tidak relevan dengan inti penelitian dalam abstrak, seperti referensi, kutipan, tabel, atau grafik. Fokus pada poin-poin utama saja.
5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami dalam abstrak. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau bertele-tele. Usahakan setiap kalimat tidak lebih dari 20-25 kata.
6. Perhatikan Batasan Jumlah Kata
Perhatikan panduan jumlah kata yang ditetapkan untuk abstrak, biasanya sekitar 150-300 kata. Pastikan Anda tetap dalam batasan tersebut saat menulis. Gunakan fitur penghitung kata untuk membantu Anda.
7. Tinjau dan Edit
Setelah selesai menulis abstrak, luangkan waktu untuk meninjau kembali dan mengedit. Periksa apakah sudah mencakup semua elemen penting, alur logis, ejaan, tata bahasa, dan batasan jumlah kata. Minta orang lain untuk membaca dan memberikan umpan balik jika perlu.
Tips Tambahan untuk Abstrak yang Menarik
Selain langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan agar abstrak Anda lebih menarik dan menonjol:
1. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Masukkan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian Anda dalam abstrak. Ini akan membantu pembaca menemukan karya tulis Anda saat mencari informasi terkait di internet atau basis data. Contoh kata kunci untuk topik ini adalah “cara membuat abstrak”, “panduan menulis abstrak”, “tips abstrak skripsi”, dll.
2. Fokus pada Hasil Penelitian
Berikan penekanan lebih pada bagian hasil dan kesimpulan dalam abstrak. Ini adalah bagian yang paling ingin diketahui pembaca. Pastikan hasil yang Anda sajikan spesifik, bukan pernyataan umum.
3. Hindari Singkatan
Sebisa mungkin hindari penggunaan singkatan dalam abstrak, kecuali singkatan umum yang sudah dikenal luas. Jika terpaksa menggunakan singkatan, jelaskan kepanjangannya saat pertama kali muncul.
4. Jangan Menulis Terlalu Teknis
Ingat bahwa abstrak harus bisa dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang, tidak hanya mereka yang ahli di bidang Anda. Hindari menggunakan istilah atau jargon teknis yang terlalu banyak. Jika perlu, sertakan penjelasan singkat untuk istilah kunci.
5. Pelajari Contoh Abstrak yang Baik
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan menulis abstrak adalah dengan mempelajari contoh-contoh abstrak yang sudah ada, terutama dari karya tulis di bidang Anda. Perhatikan bagaimana penulis merangkum poin-poin penting dengan efektif dan menarik.
Abstrak yang Baik Membuat Karya Ilmiah Anda Lebih Menonjol
Abstrak yang baik adalah kunci untuk menarik minat pembaca dan membantu mereka menemukan karya tulis Anda. Dengan mengikuti panduan cara membuat abstrak di atas, Anda akan dapat menyusun abstrak yang informatif, ringkas, dan merepresentasikan isi tulisan dengan optimal.
Ingatlah untuk selalu memasukkan elemen-elemen penting seperti latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dalam abstrak. Gunakan bahasa yang jelas, kalimat aktif, dan perhatikan batasan jumlah kata. Jangan lupa untuk meninjau ulang dan mengedit abstrak Anda sebelum dipublikasikan.
Dengan abstrak yang berkualitas, karya tulis ilmiah Anda akan lebih menonjol, mudah ditemukan, dan menarik lebih banyak pembaca yang tertarik. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Tinggalkan komentar