Usulan KOMINFO untuk memasukan materi coding ke kurikulum sekolah dasar, seperti menjadi tanda bahwa Pegerakan ekonomi digital sudah sangat cepat!
Usul itu beragkat dari fakta yang membuktikan bahwa Indonesia masih sangat kekurangan SDM yang mumpuni, Indonesia untuk menghadapi Ekonomi digital ini memerlukan 600.000 talenta digital setiap tahunnya, hal itu wajar jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi digital yang semakin cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Lis Sujiati selaku Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital bahwa wacana ini masih berbentuk usulan, menurutnya untuk memasukan materi tambahan dalam kurikulum tidaklah mudah. Perlu dilakukan kajian ulang untuk ini.
Menurutnya, Materi Coding mungkin perlu diberikan kepada para siswa SD, materi nantinya diharapkan dapat diterapkan dengan baik, walaupun masih berbentuk usulan, tapi Lis optimis bahwa Materi Coding ini akan bisa diterapkan, karena dari pemerintahan pusat sendiri sudah memberikan lampu hijau tentang usulan ini, namun yang jadi tantanganya adalah cara merealisasikannya.
Lis menyatakan bahwa, gagasan atau ide yang disampaikan hampir semuanya menerima, tantangan selanjutnya adalah bagaimana cara menerapkanya itu, dalam kesempatan itu Lis, mengatakan bahwa generasi milenial harus memberikan dukungan dan saran, kira-kira bagaimana bisa menyelesaikan ini. Tidak semua Pemerintah yang harus menyelesaikan.
Di beberapa Negara lain, Coding sudah menjadi pelajaran yang masuk di kurikulum tingkat TK, salah satunya adalah di singapura.
Barang kali Hal ini yang jadi dasar KOMINFO mengusulkan materi koding untuk masuk kurikulum Sekolah Dasar
Namun kembali lagi kemudian, tantangan yang dihadapi untuk menerapkan penambahan materi di Kurikulum ini tidaklah sedikit.salah satu diantara banyaknya kendala itu adalah, bagaimana menghadirkan guru SD yang bisa mengajarkan coding di semua sekolah. Apakah harus mengundang Founder Facebook ada CEO perusahan cooding ternama barang kali bisa menjadi pilihan.
Jika memang materi coding ini nanti dimasukan dalam kurikulum sekolah dasar, mungkin akan menjadi langkah awal yang sangat berat. Namun bisa menjadi salah satu terobosan yang sangat menakjubkan, kalau kemudian pemerintah mampu menerapkannya.
Usulan KOMINFO Itu juga mungkin berangkat dari niatan untuk meningkatkan Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat, dimana semuanya sudah serba digital.penerapan materi Coding untuk kurikulum sekolah dasar diharapkan mampu membuat anak-anak berusia belia mampu bersaing dengan pemikiran mereka yang masih penuh dengan ide-ide gila, guna membantu menerapkan secara baik fungsi Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Perlu diketahui bahwa, fakta Indonesia merupakan Pemain Ekonomi Digital, tidak dibarengi dengan pembangunan Sumber Daya Manusianya, untuk siap bersaing, pertumbunhan Ekonomi digital Indonesia yang cepat itu, hanya dipengaruhi oleh perilaku kosumtif dari warganya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemungkinan akan sangat menakjubkan jika Indonesia mampu menerapkan materi coding ini pada kurikulum Sekolah Dasar, yang sebenarnya pada materi ini pada tingkat SMK pun tidak gampang dimengerti.
Anggapan pemerintah mungkin, karena anak sekolah dasar masih gampang menyerap informasi yang disampaikan. Jika usulan ini nantinya memang benar akan diajukan dan diterima.
Harapan terbesarnya adalah, anak-anak berada dalam pendampingan dengan guru yang berkualitas dan tepat! Agar benar-benar menjadi asset bangsa yang bisa diandalkan untuk berperang dalam Ekonmo Digital, dan membantu pemerintah dalam menerapkan fungsi Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat.Tak ada salahnya di coba, tapi ada baiknya untuk dikaji ulang!
Tinggalkan komentar