Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,Sunarso akan tetap memberikan sebagian besar pembiayan yang focus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada masa yang akan datang, dimana langkah ini masih sama seperti strategi yang sudah dijalankan saat ini.
Langkah ini tentu untuk menjadikan pemanfatan Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat lebih maksimal, dalam prosesnya penerapannya nanti, Sunarso perusahan yang di pimpin nya, akan berfokus pada program pembinaan SDM, khususnya dalam pengembangan teknologi digital, Dimana hal itu sangat penting sekali untuk memaksimalkan Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat, hal lain juga disampaikan bahwa pembinaan SDM itu dilakukan untuk menjaga daya saing di tengah perubahan teknologi yang sangat cepat.
Sunarso juga menyampaikan bahwa, digitalisasi itu sangat diperlukan. Terlebih dalam sebuah proses bisnis perbankan saat ini. Dimana dia meyakini bahwa model bisnis yang baru, akan selalu menemui sebuah nilai yang baru pula, sehingga akan dapat membantu perusahaanya lebih maksimal untuk mendorong Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam kempatan ini sunarso juga menyampaikan ambisinya untuk bisa mendirikan perusahan teknologi berbasis keuangan (financial technology/fintech) yang akan dibawahi naungan anak usahanya, dimana tentunya hal ini juga akan mampu mendukung Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut, Sunarso juga membuka peluang bekerjasama dengan perusahaan fintech untuk bisa menjalankan programnya tersebut.
Jika benar nanti Sunarso mendirikan sebuah perusahan teknologi berbasis keuangan (financial technology/fintech) maka ini akan sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat, mengingat BRI adalah salah satu pemberi pinjaman dana yang mengecilkan Bunga untuk para UMKM, melalui program KUR nya, diharapkan Fintech yang didirikan, memiliki DNA yang sama dengan Program KUR, agar bisa di nikmati berbagai lapisan usaha yang dijalankan masyarakat.
Untuk diketahui bersama, pengangkatan Sunarso menjadi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adlah hasil dari Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI mengantikan Suprajarto yang beberapa waktu lalu ditunjuk menjadi direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN.
Dalam kesempatan yang sama, RUPSLB memberhentikan dengan hormat Direksi yang berada di bawah suprjarto, yaitu:Sis Apik Wijayanto, Osbal Saragi Rumahorbo, Sophia Alizsa dan Mohammad Irfan
Dan kemudian RUPSLB menetapkan direksi baru yaitu : Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama,
Kemudian Herdy Rosady Harman, Agus Sudiarto, Agus Noorsanto dan Azizatun Azhimah masing-masing menjabat sebagai Direktur Bank BRI. Sementara itu Loeke Larasati Agoestina sebagai Komisaris Bank BRI.
Pengakatan direksi yang baru ini akan langsung berlaku efektif, setelah OJK melakukan uji kemampuan dan kepatutan.
Diharapkan perubahan ini, dapat membawa angina segar untuk mendukung program Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Dimana masyarakatn benar – benar membutuhkanya.
Dilihat dari program yang di canangkan BRI, sepertinya program Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat akan berjalan lacar. Sangat diharapkan juga, ada hasil dari program pembinaan SDM yang dilakukan BRI, dengan tujuan pengembangan Teknologi digital.
Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat sangat perlu secepatnya di bangun, agar masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera dan bebas merasakan kemudahan dalam bertransaksi dan kemanannya.
Edukasi tentang pentingnya membangun Ekonomi digital bagi peningkatan ekonomi masyarakat harus di baregi dengan fasilitas yang memadai, agar terlaksana dengan sempurna!
Tinggalkan komentar