Cara Menghitung Passing Grade SBMPTN, SNMPTN, dan CPNS dengan Mudah

Iqbal Julian

0 Comment

Link
cara menghitung passing grade

IDPAKTORO – Passing grade adalah nilai ambang batas kelulusan yang harus dicapai oleh peserta seleksi, baik itu SBMPTN, SNMPTN, CPNS, atau seleksi lainnya. Memahami cara menghitung passing grade sangatlah penting agar kamu bisa memperkirakan peluang lolos di jurusan atau formasi incaran. Yuk, simak panduan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Passing Grade?

Passing grade merupakan nilai minimal yang harus diperoleh peserta agar bisa dinyatakan lulus seleksi dan diterima di jurusan atau formasi tertentu. Setiap jurusan atau formasi biasanya memiliki passing grade yang berbeda-beda, tergantung dari daya tampung dan jumlah peminatnya.

Semakin tinggi passing grade suatu jurusan, artinya semakin ketat persaingannya. Sebaliknya, passing grade yang rendah menandakan peluang untuk lolos di jurusan tersebut lebih besar.

Pentingnya Memahami Cara Hitung Passing Grade

Dengan mengetahui cara menghitung passing grade, kamu bisa:

  1. Memperkirakan peluang lolos di jurusan impian
  2. Menyusun strategi pemilihan jurusan dengan lebih matang
  3. Menentukan target nilai yang harus dicapai saat ujian
  4. Membandingkan passing grade antar jurusan atau kampus

Jadi, jangan anggap remeh passing grade, ya! Pahami cara menghitungnya agar persiapan kamu lebih optimal.

Rumus Menghitung Passing Grade SBMPTN

Untuk menghitung passing grade SBMPTN, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Passing Grade = (Total nilai peserta terakhir yang diterima) / (Nilai maksimal) x 100%

Sebagai contoh, misalnya passing grade Teknik Informatika Universitas X tahun lalu adalah 65%. Artinya, peserta terakhir yang diterima di jurusan tersebut memiliki total nilai 65% dari nilai maksimal.

Andaikan nilai maksimal UTBK tahun ini adalah 1000, maka perkiraan passing grade-nya adalah:

Passing Grade = 65% x 1000 = 650

Jadi, kamu harus menargetkan total nilai UTBK minimal 650 untuk bisa lolos di jurusan Teknik Informatika Universitas X.

Baca Juga:  Mengenal Analytical Exposition Text: Pengertian, Struktur, dan Contohnya

Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN

Berbeda dengan SBMPTN yang menggunakan nilai UTBK, passing grade SNMPTN ditentukan oleh rata-rata nilai rapor dan prestasi peserta. Namun secara umum, rumus menghitungnya kurang lebih sama.

Misalnya, peserta terakhir yang diterima Pendidikan Dokter Universitas Y memiliki rata-rata nilai rapor 90 dan prestasi tingkat nasional. Maka perkiraan passing grade-nya adalah rata-rata nilai rapor minimal 90 ditambah prestasi nasional.

Perlu diingat, selain nilai rapor dan prestasi, ada faktor lain yang memengaruhi peluang lolos SNMPTN, seperti akreditasi sekolah dan kuota jalur SNMPTN di tiap jurusan.

Menghitung Passing Grade CPNS

Pada seleksi CPNS, passing grade umumnya mengacu pada nilai ambang batas kelulusan SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Nilai ambang batas ini bisa berbeda-beda tiap instansi dan formasi.

Misalnya, passing grade SKD Kemenkeu tahun lalu adalah 271 untuk TIU, 126 untuk TWK, dan 166 untuk TKP. Peserta yang nilainya di bawah passing grade otomatis gugur, sementara yang nilainya mencapai atau melampaui passing grade berhak mengikuti tahap selanjutnya, yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).

Jadi, penting bagi kamu untuk mencari tahu berapa passing grade SKD di instansi yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu punya gambaran berapa nilai minimal yang harus diraih agar lolos ke tahap SKB.

Tips Lolos Passing Grade

Setelah paham cara menghitung passing grade, saatnya menyusun strategi agar bisa melampaui nilai ambang batas tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  1. Pelajari pola soal dan materi ujian dengan seksama. Dengan memahami tipe soal yang sering keluar, kamu bisa lebih fokus saat belajar.
  2. Buat target nilai yang harus dicapai. Sesuaikan target nilaimu dengan passing grade jurusan atau formasi incaran. Kalau perlu, tambahkan 10-20% sebagai “bantalan”.
  3. Ikuti tryout atau latihan soal. Dengan rutin berlatih, kamu bisa mengukur kemampuan dan terbiasa dengan format ujian yang sebenarnya.
  4. Jangan terpaku pada satu pilihan jurusan saja. Semakin banyak opsi jurusan, semakin besar peluang kamu untuk lolos. Pilih 2-3 jurusan dengan passing grade yang bervariasi.
  5. Jaga kesehatan dan kelola stres dengan baik. Jangan sampai persiapanmu terganggu karena sakit atau terlalu cemas. Sisihkan waktu untuk istirahat dan melakukan hobi
Baca Juga:  Contoh Pidato Persuasif yang Menarik dan Menginspirasi

Nah, itu dia panduan lengkap cara menghitung passing grade SBMPTN, SNMPTN, dan CPNS. Passing grade memang bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan, tapi memahami cara menghitungnya tetap penting agar persiapanmu lebih terarah.

Hitung perkiraan passing grade dari jauh-jauh hari, lalu buat target nilai yang realistis. Jangan lupa untuk menjaga stamina dan terus berlatih soal. Dengan persiapan yang matang, kamu pasti bisa meraih hasil optimal. Selamat berjuang!

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar