Mengenal Burung Ciblek, Si Kecil yang Banyak Digemari

Bang Gacor

Burung

burung ciblek

Burung ciblek atau yang memiliki nama ilmiah Prinia familiaris adalah jenis burung kecil dari suku Cisticolidae yang banyak ditemukan di Indonesia. Burung ini dikenal juga dengan sebutan perenjak jawa dan memiliki ukuran tubuh sekitar 13 cm. Ciblek sangat populer di kalangan pecinta burung kicau karena suaranya yang merdu dan menarik.

Ciri-Ciri Fisik Burung Ciblek

Ciblek memiliki ciri khas berupa dua garis putih pada sayapnya dan ekor panjang dengan ujung berwarna hitam dan putih. Hampir seluruh tubuh bagian atas berwarna cokelat hijau zaitun, sementara tenggorokan dan dada putih dengan perut dan pantat kekuningan. Paruh ciblek panjang dan runcing dengan warna kehitaman di atas dan kekuningan di bawah. Kakinya langsing berwarna cokelat kemerahan atau merah muda.

Habitat Alami Si Burung Mungil

Burung ciblek biasa ditemukan di tempat terbuka atau daerah bersemak seperti taman, pekarangan, tepi sawah, hutan sekunder, hingga hutan bakau. Mereka juga sering terlihat di perkebunan teh. Habitat ciblek dapat dijumpai hingga ketinggian 900 meter dpl di Sumatera dan 1.500 meter dpl di Jawa dan Bali. Hanya di Sumatera Utara saja ciblek tidak ditemukan habitatnya.

Perilaku dan Kebiasaan Ciblek di Alam Liar

Di alam liar, ciblek sering terlihat dalam kelompok kecil beranggotakan 2-3 ekor atau lebih. Mereka sangat lincah dan aktif saat mencari makan di antara semak-semak sambil berkicau riang. Makanan utama ciblek adalah serangga kecil dan ulat yang dicari mulai dari permukaan tanah hingga tajuk pepohonan.

Ciblek membuat sarang berbentuk bola kecil dari rerumputan dan serat tumbuhan yang dianyam. Sarang ini biasanya diletakkan di rerumputan atau semak-semak hingga ketinggian sekitar 1,5 meter dari tanah.

Suara Khas Burung Ciblek yang Memikat

Suara Burung Ciblek

Salah satu daya tarik utama burung ciblek adalah suara kicaunya yang khas. Suara ciblek jantan terdengar seperti “cwuit-cwuit-cwuit ciblek-ciblek-ciblek” dengan nada tinggi, nyaring dan berulang-ulang. Saat berkicau, ekornya yang panjang akan digerakkan ke atas.

Baca Juga:  Mengenal Burung Decu: Keindahan dan Karakteristiknya

Suara ciblek kristal dikenal lebih keras, rapat, dan nyaring dibandingkan ciblek semi. Namun kualitas dan keindahan suara ciblek juga dipengaruhi perawatan harian yang diberikan.

Jenis-Jenis Burung Ciblek

Terdapat beberapa jenis burung ciblek yang cukup dikenal di Indonesia. Masing-masing jenis memiliki keunikan tersendiri dari segi tampilan fisik, karakter, dan kemampuan berkicau, di antaranya:

1. Burung Ciblek Gunung (Ciblek Kristal)

burung ciblek gunung (ciblek kristal)
Ciblek Gunung atau Ciblek Kristal

Burung ciblek gunung atau ciblek kristal memiliki ciri khas bulu dada putih bersih dengan semburat hitam yang dominan. Ukuran tubuhnya bisa mencapai 15 cm dengan ekor yang cukup panjang. Bulu punggungnya tampak abu-abu mengkilat.

Ciblek kristal umumnya hidup di daerah dengan suhu yang agak panas dan memiliki wilayah teritorial yang sangat luas. Hal ini menyebabkan mereka memiliki karakter yang sangat agresif dalam menjaga wilayahnya. Mereka juga memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada pasangannya.

Dari segi suara, ciblek kristal dikenal memiliki suara yang lebih nyaring, rapat, bening dan keras dibandingkan jenis ciblek lainnya. Mental bertarungnya juga sangat tinggi. Namun jika kalah bertarung, mentalnya akan sangat drop dan butuh waktu lama untuk pulih.

2. Burung Ciblek Sawah (Ciblek Semi)

Burung ciblek sawah (ciblek semi)
Burung Ciblek Sawah (Ciblek Semi)

Burung ciblek sawah atau ciblek semi memiliki bulu dada putih sedikit kekuningan dengan sedikit semburat hitam. Ukuran tubuhnya sekitar 13 cm dan bulunya didominasi warna zaitun. Tubuh bagian atasnya terlihat berwarna cokelat zaitun.

Ciblek semi menyukai habitat di daerah bercuaca sedang dengan wilayah yang sedikit terbuka dan pepohonan yang agak teduh. Dalam wilayah yang luas bisa terdapat 3-5 pasang ciblek semi. Hal ini menyebabkan sering terjadi pergesekan dan pertempuran untuk memperebutkan wilayah.

Suara ciblek semi tidak sekeras ciblek kristal. Mental bertarungnya juga sedikit di bawah ciblek kristal. Meski demikian, ciblek semi memiliki ketergantungan yang lumayan tinggi pada pasangannya sehingga penyebarannya lebih cepat dan mampu menyesuaikan diri dalam iklim yang berbeda.

Baca Juga:  Mengenal Pola Ekor Murai dan Cara Merawatnya

Jadi secara umum, perbedaan utama ciblek gunung (kristal) dan ciblek sawah (semi) terletak pada:

  1. Warna dan pola bulu, terutama di bagian dada
  2. Ukuran tubuh, ciblek kristal sedikit lebih besar
  3. Habitat yang disukai dan luas wilayah teritorial
  4. Karakter dan mental bertarung
  5. Kualitas dan keindahan suara kicauan

3. Burung Ciblek Kuning (Cikun)

burung ciblek kuning (cikun)
Burung Ciblek Kuning (Cikun)

Burung ciblek kuning atau yang dikenal juga dengan nama cikun adalah jenis ciblek yang lebih banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur. Cikun menyukai habitat dengan banyak pepohonan dan perkebunan luas.

Ciblek kuning memiliki penyebaran yang sangat cepat dan mampu hidup dalam wilayah luas dengan jumlah 5-7 pasangan. Mereka memiliki tingkat koloni yang sedikit lebih tinggi dibandingkan jenis ciblek lainnya.

Meskipun suka hidup berkoloni, cikun juga memiliki sifat petarung yang sangat tinggi saat sudah dewasa. Mereka memiliki ketergantungan yang sangat tinggi sekali terhadap pasangannya. Cikun mampu berganti pasangan dengan cepat bila pasangannya pergi atau mati.

Dari segi suara, cikun memiliki materi suara yang keras dan tebal karena wilayah hidupnya yang lebih suka di tempat dengan banyak pepohonan dan koloni dalam wilayahnya.

Mental bertarung cikun sedikit di bawah ciblek semi karena banyaknya koloni lain di sekitarnya yang akhirnya menciptakan toleransi dalam kekerabatannya. Namun cikun tetap menjadi burung petarung yang handal bila sudah dewasa dan memiliki pasangan.

Karena wilayahnya yang sedikit dan memiliki banyak koloni dalam wilayah teritorial yang luas, hal ini menyebabkan cikun memiliki sifat tempur yang sedikit lebih rendah dibanding jenis ciblek lainnya.

Meski begitu, ciblek kuning lebih mudah birahi sehingga mampu menjadi petarung handal bila kondisinya sedang dalam birahi tinggi.Jadi secara umum, karakteristik khas dari ciblek kuning atau cikun adalah:

  1. Lebih banyak ditemukan di wilayah Indonesia timur
  2. Suka hidup di habitat dengan banyak pepohonan dan perkebunan luas
  3. Memiliki penyebaran yang sangat cepat dengan jumlah 5-7 pasangan dalam wilayah luas
  4. Suka hidup berkoloni tapi juga bersifat petarung handal saat dewasa
  5. Sangat tergantung pada pasangannya dan cepat berganti pasangan
  6. Suara keras dan tebal karena habitat yang banyak pepohonan
  7. Mental bertarung sedikit di bawah ciblek semi tapi tetap petarung handal saat birahi
Baca Juga:  Inilah Harga Cucak Ijo Mini Terbaru

Itulah beberapa ciri khas dan karakter dasar dari burung ciblek kuning yang membedakannya dengan jenis ciblek lainnya seperti ciblek kristal dan ciblek semi.

Dengan mengenali perbedaan ini, penggemar burung ciblek bisa lebih mudah menentukan jenis yang sesuai untuk dipelihara maupun dilombakan.

Popularitas Ciblek sebagai Burung Peliharaan dan Kontes

Sebelum tahun 1990-an, ciblek kurang memiliki nilai ekonomis dan dibiarkan hidup liar. Namun setelah itu, burung ini mulai populer untuk dipelihara dan diikutsertakan dalam kontes kicau burung.

Ciblek banyak diburu karena mudah beradaptasi, jinak, dan memiliki kicauan indah. Sayang sekali ini menyebabkan populasi ciblek di alam mulai berkurang. Eksploitasi yang berlebihan sangat mengancam kelestarian burung ini.

Dalam pemeliharaan, ciblek biasa diberi pakan berupa kroto, ulat hongkong, jangkrik, dan voer. Pakan tambahan ini penting untuk menjaga stamina dan performa burung.

Tips Memilih Ciblek Berkualitas

Jika tertarik memelihara atau mengikutkan ciblek dalam kontes, penting untuk bisa memilih burung yang berkualitas. Beberapa ciri ciblek yang bagus antara lain:

  • Aktif dan responsif
  • Mata tajam dan sedikit menonjol
  • Kuku kaki kuat dan mencengkeram erat
  • Bulu bersih dan rapi
  • Nafsu makan baik

Memilih ciblek ombyokan atau hasil penangkaran juga lebih dianjurkan daripada menangkap dari alam liar. Dengan perawatan yang tepat, ciblek bisa tumbuh sehat dan berprestasi.

Kesimpulan

Burung ciblek merupakan burung kecil yang memiliki pesona luar biasa. Dengan tampilan mungil, suara merdu, dan perilaku lincahnya, tidak heran ciblek banyak mencuri perhatian pecinta burung kicau.

Meskipun demikian, penting bagi kita untuk turut menjaga kelestarian ciblek dan tidak mengeksploitasi secara berlebihan. Dengan perawatan yang baik dan pemilihan ciblek berkualitas, kita bisa menikmati keindahan burung ini sambil tetap memperhatikan kelestariannya di alam.

Popular Post

Cara Memperbaiki Baterai Laptop Plug In Tapi Tidak Charging, Nih Solusi Jitu Buat Anda!

Baterai laptop plug in tapi tidak charging– kerap kali menjadi permasalahan yang sering dialami. Pernahkah anda sedang bermain laptop atau ...

cara mendapatkan kuota gratis smartfren

Tips Mendapatkan Kuota Gratis Smartfren

IDPAKTORO – Sebagai salah satu provider telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Smartfren menawarkan berbagai promo menarik bagi pelanggannya. Salah satunya adalah ...

internet gratis xl

Beginilah Tips Internet Gratis dari XL Paling Mudah

IDPAKTORO – Apakah Anda ingin menikmati internet gratis dari operator XL? Tenang saja, ada banyak cara mudah untuk mendapatkan kuota ...

Cara Mengubah Kuota Youtube XL Menjadi Kuota Biasa

Cara Mengubah Kuota Youtube XL Menjadi Kuota Biasa

IDPAKTORO –  Apakah Anda pengguna kartu XL yang sering kehabisan kuota reguler karena terlalu banyak menggunakan kuota YouTube? Jangan khawatir, ada beberapa cara mengubah ...

cara memasukkan voucher kartu xl

Tips Memasukkan Kode Voucher XL Dengan Mudah

IDPAKTORO – Apakah Anda pengguna kartu XL yang ingin mengisi ulang pulsa atau paket data menggunakan voucher? Jangan khawatir, memasukkan ...

asas legalitas dalam hukum pidana

Asas Legalitas dalam Hukum Pidana: Pengertian, Tujuan dan Prinsip

IDPAKTORO – Asas legalitas merupakan salah satu asas fundamental dalam hukum pidana. Asas ini menjadi landasan penting bagi penegakan hukum ...